Kontingen Kabupaten Pasuruan berhasil menunjukkan prestasi gemilang dalam Pekan Paralympik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) II tingkat Jawa Timur. Pada cabang olahraga para renang, mereka berhasil menempati peringkat ketiga dengan perolehan total 11 medali, terdiri dari 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Ajang ini berlangsung di kolam renang Dispora Bangkalan, di mana para atlet Pasuruan berjuang keras di bawah bimbingan pelatih Sucipto dan Heri Sutrisno.

Maharani Mahmud dari Kabupaten Pasuruan turut menyumbangkan 2 medali emas di nomor 50 meter gaya dada disabilitas TRW putri dengan catatan waktu 00:48:69 dan 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 00:41:91, di nomor 50 meter gaya punggung disabilitas TRW putri, atlet Kabupaten Pasuruan, Aini Dwi Arianti, meraih perak dengan waktu 00:44:59 dan Annisa Syafa'ah meraih perunggu dengan waktu 00:48:29. Sementara itu, Vanesa, dan perak di nomor 50 meter gaya bebas dengan waktu 00:38:24. Di nomor 50 meter gaya kupu-kupu disabilitas TRW putra maupun putri juga menyumbangkan medali emas Muhammad Nazil Fajri Shodiki dengan catatan waktu 00:36:28 dan Aini Dwi Aini  dengan waktu 01:49:91, Para atlet Pasuruan juga tampil tangguh di nomor 100 meter gaya bebas dan gaya dada, menunjukkan performa terbaik mereka dalam setiap kompetisi.

Selain sukses di cabang para renang, kontingen Pasuruan juga tampil gemilang di cabang para atletik yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bangkalan. Mereka kembali meraih peringkat ketiga dengan perolehan 8 medali, terdiri dari 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Riza Cahya Saputra dari Pasuruan berhasil membawa pulang emas di nomor T20 lari 400 meter putra dengan waktu 62.94 detik. Sementara itu, di nomor T44 lari 100 meter putri, Defi Anestia dari Pasuruan kembali mencatatkan prestasi dengan meraih emas dengan waktu 21.59 detik.

Di bawah bimbingan pelatih Heri Sutrisno, Setio Aji, dan Maulana Alif Firdausi, para atlet Pasuruan berhasil mengharumkan nama daerah di PEPARPEDA II ini, meski pertandingan sempat tertunda akibat cuaca buruk. Keberhasilan ini menjadi bukti ketangguhan para atlet disabilitas Kabupaten Pasuruan dalam mengukir prestasi di ajang bergengsi ini. (riyad)